CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Minggu, 07 September 2008

Skuadron Penebar Kuman

Lalat termasuk dalam daftar musuh bebuyutan manusia. Penerbang dengan reaksi tercepat di dunia serangga ini mengantungi reputasi sebagai penebar kuman yang paling invasif. Satu di antara ribuan spesiesnya yang paling dikenal adalah lalat rumah (house fly) yang sangat menyebalkan.Dilengkapi sepasang sayap dan enam kaki berbulu, lalat adalah "skuadron" serangga terbang yang paling luas wilayah sebarannya. Bukan hanya itu, ia juga dikenal sebagai kelompok serangga yang paling mendominasi dalam jumlah dan varian. Setidaknya sudah dikenali 100.000-an jenis lalat yang masuk dalam ordo Diptera.Dalam 21 hari masa hidupnya, seekor lalat bisa menetaskan 250 anakan dalam satu fase perkembangbiakan, angka yang sangat besar dan menakutkan jika seluruh populasi itu berkembang menjadi lalat-lalat dewasa. Seandainya ada 10 lalat betina di satu rumah dan masing-masing berhasil menetaskan 250 anakan, maka dalam sebulan sebuah rumah bisa dipenuhi 2.500 lalat dewasa dan akan terus berkembang dalam kelipatannya!
Pembawa Kuman
Lalat seperti layaknya serangga jenis lainnya, memiliki mata yang istimewa. Terdiri dari ribuan lensa bersisi enam. Seekor lalat rumah memiliki sedikitnya 4.000 lensa pada setiap matanya. Masing-masing lensa menuju pada satu arah secara independen. Ini memberi kemampuan untuk mengamati lingkungan sekitarnya. Walau penampakannya hanya berupa potongan-potongan objek yang terpisah-pisah, tetapi sangat efektif mendeteksi gerakan terkecil sekalipun. Sensor mata ini disinkronisasi dengan kemampuan terbang dan menjadi alat pertahanan yang efektif. Karena itu lalat sangat sukar ditangkap. Lalat yang punya ragam warna seperti hitam, cokelat, kelabu, kuning, hijau, biru orange, putih dan variannya ini ternyata menjadi perantara sejumlah besar kuman penyakit seperti disentri, filariasis, disentri, malaria, demam dan sakit tidur (sleeping sickness). Kuman dan bibit penyakit itu menempel pada organ tubuh, bagian sekitar mulut dan bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya.Reputasi sebagai penebar kuman ini juga disandang oleh lalat rumah. Ia diyakini bertanggung jawab dan terlibat dalam penyebaran kuman penyebab disentri (Amebic dysentery dan Bacillary dysentery), demam tipoid (Typhoid fever) dan kolera. Bisa menulari hewan dan manusia. Karena itu, waspadalah!

0 komentar: