Helikopter Berpenumpang Terkecil Di Dunia
Umumnya, helikopter bermuatan minimal dua orang. Namun, bagaimana jika ada helikopter yang hanya muat untuk satu orang? Sepertinya, asyik juga ya terbang sendiri di udara.
Untuk yang doyan terbang sendiri, kini ada helikopter mini yang hanya bisa memuat satu orang. Helikopter mini ini diciptakan oleh Gennai Yanagisawa asal Jepang. Beratnya pun tergolong ringan, hanya 75 kg. Kemungilan helikopter ini dicatat sebagai heli berpenumpang paling kecil oleh Guinness World Records. Helikopter yang diberi kode GEN H-4 ini memiliki dua mesin motor yang dapat bergerak ke segala arah dan dapat terbang dengan kecepatan maksimum 50 km per jam.
Gennai yang berusia 75 tahun menerbangkan helikopter ciptaannya untuk kali pertama di tempat kelahiran Leonardo daVinci, di dekat Florence, Italia. Ini dilakukan Gennai karena ia ingin menghormati daVinci sebagai orang yang berperan dalam ide pembuatan helikopter. Da Vinci pertama kali membuat sketsa helikopter pada tahun 1493. Kemudian, pada abad ke-19, daVinci membuat sketsa pesawat untuk terbang secara vertikal.
"Sejak pertama kali konsep helikopter ini datang dari Italia, saya selalu membayangkannya untuk dapat menerbangkannya ditempat kelahiran daVinci. Saya seperti sedang menyambut nenek moyang. Saya harap da Vinci juga akan puas," tutur Gennai.
Berminat mencobanya? Heli buatan Gennai ini akan dijual dengan harga sekitar enam juta yen atau setara Rp 542 jutaan. Dengan harga setengah miliar, barangkali heli ini bisa jadi salah satu alternatif kendaraan bebas macet di Jakarta.
Umumnya, helikopter bermuatan minimal dua orang. Namun, bagaimana jika ada helikopter yang hanya muat untuk satu orang? Sepertinya, asyik juga ya terbang sendiri di udara.
Untuk yang doyan terbang sendiri, kini ada helikopter mini yang hanya bisa memuat satu orang. Helikopter mini ini diciptakan oleh Gennai Yanagisawa asal Jepang. Beratnya pun tergolong ringan, hanya 75 kg. Kemungilan helikopter ini dicatat sebagai heli berpenumpang paling kecil oleh Guinness World Records. Helikopter yang diberi kode GEN H-4 ini memiliki dua mesin motor yang dapat bergerak ke segala arah dan dapat terbang dengan kecepatan maksimum 50 km per jam.
Gennai yang berusia 75 tahun menerbangkan helikopter ciptaannya untuk kali pertama di tempat kelahiran Leonardo daVinci, di dekat Florence, Italia. Ini dilakukan Gennai karena ia ingin menghormati daVinci sebagai orang yang berperan dalam ide pembuatan helikopter. Da Vinci pertama kali membuat sketsa helikopter pada tahun 1493. Kemudian, pada abad ke-19, daVinci membuat sketsa pesawat untuk terbang secara vertikal.
"Sejak pertama kali konsep helikopter ini datang dari Italia, saya selalu membayangkannya untuk dapat menerbangkannya ditempat kelahiran daVinci. Saya seperti sedang menyambut nenek moyang. Saya harap da Vinci juga akan puas," tutur Gennai.
Berminat mencobanya? Heli buatan Gennai ini akan dijual dengan harga sekitar enam juta yen atau setara Rp 542 jutaan. Dengan harga setengah miliar, barangkali heli ini bisa jadi salah satu alternatif kendaraan bebas macet di Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar